Medikacare

Cara melatih mental anak agar tangguh dan mandiri - Medikacare

Cara melatih mental anak agar tangguh dan mandiri - Medikacare

Memiliki mental yang tangguh merupakan bekal penting agar anak dapat mengatasi berbagai hambatan serta menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri di masa depan. Kunci utama agar anak memiliki mental tangguh dan berani tentunya dimulai dari kedua orang tua dan keluarga.


Mental tangguh dan berani bukanlah mengenai berpura-pura terlihat kuat atau menekan emosi yang dirasakan. Bukan juga terlihat tidak punya belas kasih atau bersikap menantang. Anak dengan mental tangguh dan mandiri adalah anak-anak yang memiliki keberanian dan percaya diri dalam mencapai kemampuan terbaik mereka.

Anak yang memiliki mental tangguh dan berani diharapkan mampu mengatasi masalah, bangkit dari kegagalan dan menghadapi segala kesulitan yang ia hadapi. Saat memiliki mental sekuat baja, anak akan terhindar dari depresi, stres dan masalah kesehatan mental lainnya.

Selain didasari dari kedua orang tua, ada acara lain yang bisa bunda lakukan untuk melatih mental anak menjadi tangguh dan mandiri, yaitu:

1. Biarkan anak membuat kesalahan

Ajarkan anak bahwa kesalahan yang ia buat merupakan bagian dari proses belajar. Bunda bisa memberikan pemahaman bahwa kesalahan adalah hal yang umum terjadi dalam setiap kehidupan. Dengan begitu, anak tidak akan malu atau takut jika melakukan sebuah kesalahan.

Namun, bunda jangan membiarkan si kecil untuk selalu berbuat kesalahan. Bicarakan dengannya tentang bagaimana menghadapi kesalahan yang benar di waktu mendatang. Hal ini akan membantu anak untuk belajar mengenai banyak hal.

2. Tegaskan soal tanggung jawab

Melatih ketangguhan mental melibatkan penerimaan tanggung jawab yang harus dijalani oleh anak. Bila anak melakukan kesalahan atau bertindak di luar hal yang seharusnya dilakukan, biarkan ia menjelaskan perbuatannya tersebut. Namun, bunda perlu memastikan bahwa hal itu adalah sebuah penjelasan, bukan alasan.

Jika ternyata si kecil berusaha untuk menyalahkan orang lain atas apa yang ia lakukan atau rasakan sebelumnya, maka bunda tidak boleh memarahinya dan bunda bisa memperbaiki perilaku tersebut.

3. Menumbuhkan rasa bersyukur

Cara untuk melatih mental anak selanjutnya adalah dengan menumbuhkan rasa bersyukur. Bersyukur adalah salah satu cara yang baik untuk mengasihani diri sendiri dan juga kebiasaan buruk yang menghalangi anak untuk memiliki mental tangguh.

Bunda bisa membantu si kecil untuk melihat segala kebaikan yang ada di sekelilingnya. Dengan begitu, saat anak menjalani hari-hari buruknya ia akan melihat bahwa masih ada banyak hal yang bisa ia syukuri. Rasa syukur ini juga akan membuat anak berpikir sebelum bertindak dan membuatnya proaktif memecahkan masalah.

4. Ajari anak untuk menghadapi ketakutan

Jika anak sering menghindari sesuatu yang menurutnya menakutkan, hal ini akan membuatnya tidak bisa mendapatkan kepercayaan diri yang ia butuhkan untuk menghadapi rasa takutnya. Misalnya, saat si kecil takut bertemu dengan orang baru atau takut terhadap gelap, bantulah ia untuk menghadapi ketakutan ini secara bertahap dan memberinya apresiasi saat ia sudah menunjukkan keberanian.

5. Ajari anak keterampilan spesifik

Ada beberapa keterampilan spesifik yang dibutuhkan oleh anak agar ia siap untuk menghadapi kehidupannya. Misalnya, keterampilam menyelesaikan masalah, cara mendisiplinkan diri dan mengontrol keinginan sesaat. Keterampilan ini akan membantu anak untuk belajar tentang bagaimana ia harus bersikap produktif ketika ia menghadapi situasi yang sulit dan kegagalan yang rumit.

Itu tadi beberapa hal yang bisa dilakukan oleh bunda untuk melatih mental anak agar tangguh dan mandiri. Dengan keberanian dan kepercayaan diri tentu saja bisa membuat anak berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Serta selalu berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada si kecil ya bun.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB